Selasa, 15 April 2008

Industri genteng dari daerah Trenggalek merupakan industri yang cukup terkenal. Genteng dari daerah Trenggalek terkenal bermutu baik, tidak gampang rusak dan harganya pun juga lebih murah dari genteng daerah lain. Industri genteng di Trenggalek dibuat dengan bermodal tenaga manusia sebagai tenaga penggerak alat. Tapi bagi pengusaha genteng yang sudah sukses memakai tenaga mesin diesel sebagai tenaga penggerak alatnya. Industri genteng telah banyak mengubah tatanan kehidupan warga desa. Dari balik itu semua banyak dampak yang ditimbulkan dari industri genteng. Banyak anak-anak masih usia sekolah putus sekolah bahkan terjadi persaingan dan pertengkaran sosial antara pengusaha genteng dan para makelar genteng yang bersaing mendapatkan upah. Pegunungan menjadi gundul dan berakibat terjadinya banjir dan tanah longsor. Lingkungan menjadi tercemar, karena selalu lalu lalang alat-alat transportasi sehingga terjadi polusi udara.
Adanya industri genteng telah mengubah tatanan kehidupan, namun pengusaha industri genteng tidak selamanya meraih sukses. Banyak faktor yang mendukung berkurangnya industri genteng. Salah satunya karena harga bahan baku mahal dan bahan bakar, alat transportasi yang semakin tinggi serta harga genteng yang tak menentu. Dan para konsumen yang berkurang untuk membeli langsung genteng, konsumen takut kalau mereka terjun langsung pasti akan dikejar-kejar para makelar genteng yang mencari untung. Tapi banyak upya untuk meningkatkan industri genteng dengan memproduksi genteng yang bermutu baik bukan sembarang memproduksi. Serta menjaga lingkungan supaya tidak ada bencana alam. Untuk bisa hidup makmur dan sejahtera, tak mudah putus asa dan terus berusaha untuk memajukan industri genteng masing-masing.